Hadis2 Rasulullah mengenai kelebihan diam bermaksud :
"barangsiapa yg byk ckp perkataannya , nescaya byklah silapnya . barangsiapa yg byk silapnya , nescaya byklah dosanya . dan barangsiapa yg byk dosanya , nescaya Neraka lebih utama baginya" .
(Riwayat ABU NAIM)
"barangsiapa yg beriman kpd Allah dan Hari Akhirat , maka hendaklah ia berkata yg baik atau diam" .
(Riwayat BUKHARI & MUSLIM)
"barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya".
(Riwayat AT-TARMIZI)
Madah Dari Hukama :
BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH ,
BANYAK CKP TIDAK SEMESTINYA CERDIK ,
KERANA KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN ,
ORANG CERDIK YG PENDIAM LEBIH BAIK DR ORG BODOH YG BYK CAKAP .
MENASIHATI ORG BERSALAH , TIDAK SALAH .
YG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORG .
KALAU ORG MENGHINA KITA , BUKAN KITA TERHINA ,
YG SEBENARNYA ORG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI .
manusia tidak dpt mengalahkan syaitan kecuali dgn diam . jalan yg t'baik ialah diam kalau kita dpt b'ckp kearah perkara2 yg baik . bicara yg baik adalah lambang hati yg baik dan bersih yg bergantung kpd kekuatan iman pd diri manusia .
"barangsiapa yg byk ckp perkataannya , nescaya byklah silapnya . barangsiapa yg byk silapnya , nescaya byklah dosanya . dan barangsiapa yg byk dosanya , nescaya Neraka lebih utama baginya" .
(Riwayat ABU NAIM)
"barangsiapa yg beriman kpd Allah dan Hari Akhirat , maka hendaklah ia berkata yg baik atau diam" .
(Riwayat BUKHARI & MUSLIM)
"barangsiapa diam maka ia terlepas dr bahaya".
(Riwayat AT-TARMIZI)
Madah Dari Hukama :
BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH ,
BANYAK CKP TIDAK SEMESTINYA CERDIK ,
KERANA KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN ,
ORANG CERDIK YG PENDIAM LEBIH BAIK DR ORG BODOH YG BYK CAKAP .
MENASIHATI ORG BERSALAH , TIDAK SALAH .
YG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORG .
KALAU ORG MENGHINA KITA , BUKAN KITA TERHINA ,
YG SEBENARNYA ORG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI .
manusia tidak dpt mengalahkan syaitan kecuali dgn diam . jalan yg t'baik ialah diam kalau kita dpt b'ckp kearah perkara2 yg baik . bicara yg baik adalah lambang hati yg baik dan bersih yg bergantung kpd kekuatan iman pd diri manusia .
